Jumpa Denganku

… Sini berjumpa denganku.
Duduk sebentar, kita berbincang.
Kalau kamu butuh kopi, silakan diseduh.
Juga boleh sambil makan kacang.

Sini, duduk sebentar denganku, kita bercengkrama.
Buka sedikit telinga dan pintu berpikirmu.
Biar kamu paham sedikit tata krama.
Biar kamu makin maju, bukan hidup dalam semu.

Sini, duduk sebentar denganku.
Jika kamu tak sanggup berkata-kata,
diam dan camkanlah baik-baik yang kamu dengar.
Biarkan pikiranmu menjalar ke arah yang lebih sehat,
bahkan batinmu merasa yang lebih baik.

Sini, duduk sebentar berdua.
Jikalau pun kita harus saling diam, aku harap kita sama-sama tahu bahwa diamku dan diammu adalah salah satu cara kita bertemu.

Sebenarnya ada yang ingin aku utarakan.
Tentang malammu yang dulu kelabu, sudahkah kau belajar ‘tuk perbaiki.
Mengenai hari-harimu yang berlalu, sudahkah bijak kamu gunakan?
Aku ingin kamu tahu bahwa aku padaku karena semata-mata peduli

Kemari, jangan malu-malu!
Kamu lihatlah layang-layang yang terbang tinggi.
Ia bisa setinggi itu bukan karena dilepas kemudian melaju sendiri.
Ada proses, tarik ulur, dan strategi untuk maju.

Aku sangat ingin duduk denganmu.
Aku rindu!
Bukan untuk membuatmu jengah dengan nasehatku.
Apalagi membiarkanmu semakin menunduk ragu.

Sini, duduk di sebelahku!
Nikmati kopimu yang selagi panas dan pisang goreng masih hangat.
Aku ingin memelukmu walau aku malu!
Aku tahu kamu juga mau, mungkin sangat!

Sini, duduk sebentar berdua.
Jikalau pun kita harus saling diam, aku harap kita sama-sama tahu bahwa diamku dan diammu adalah salah satu cara kita bertemu.

Aku, Ayahmu. Mencintaimu!

Satu tanggapan untuk “Jumpa Denganku

Tinggalkan komentar